Organisasi baru di dunia fashion lahir. Namanya, Asosiasi Perajin dan Desainer Ecoprint (APDE). Asosiasi ini mewadani semua pelaku usaha di bidang ecoprint di seluruh Tanah Air.
Ketua APDE Yayuk Eko Agustin Wahyuni, SH. MSi menuturan, kelahiran asosiasi ini tak lepas dari perkembangan ecoprint. Di mana ecoprint telah menjadi produk unggulan yang diminati masyarakat dari berbagai kalangan.
“Kami ingin terus berkarya untuk negeri. Karena itu kami membentuk wadah ini, selaian sebagai saran silaturrahmi juga sharing terhadap perkembangan dunia ecoprint,” jelas Yayuk Eko yang juga owner Namira Ecoprint.
Yayuk Eko menuturkan, APDE ingin menjadikan ecoprint sebagai produk anak bangsa yang dikenal bukan hanya di Indonesia, tapi juga di mancanegara.
Selain itu, imbuh Yayuk Eko, APDE juga berorientasi membantu para perajin ecoprint Indonesia untuk meningkatkan produksi dan pemasarannya.
“Juga menjadikan ecoprint sebagai karya yang bernilai seni tinggi serta meningkatkan kesejahteraan perajin dan desainer Ecoprint,” jabar perempuan yang pernah menjabat Asisten I Pemerintah Kota Surabaya itu.
Dalam susunan kepengurusan APDE, sebut Yayuk ada beberapa pemilih usaha ecoprint yang terlibat. Di antaranya Nawangwoelan, SE dan Alfia Shinta yang menjabat sebagai sekretaris.
Di posisi bendahara dijabat Arti Artati, SE. Sedangkan Divisi Umum dipercayakan kepada Titas Aldryn dan Dian Nugraheny, SPd yang menjabat Divisi SDM dan Pengembangan.
“Untuk sekretariat ada di Wisma Kedung Asem Indah Blok C Nomor 7, Surabaya,” tegas Yayuk Eko. (wh)