“Capaian persentase sanitasi layak di Jawa Timur pada tahun 2021 sebesar 80,97 persen. Angka ini mengalami sedikit perubahan dibanding tahun sebelumnya, tetapi tidak signifikan, yaitu sebesar 80,08 persen.
Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim dalam laporan Statistik Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Timur 2021 pada 2 September 2022, tercatat delapan puluh persen rumah tangga dari capaian tersebut mencerminkan gambaran kondisi akses sanitasi layak masyarakat di Jawa Timur semakin membaik dari tahun ke tahun.
“Kesadaran masyarakat untuk membuang kotoran melalui tanki septik atau tersedianya fasilitas BAB atau penggunaan kloset leher angsa juga semakin tinggi. Capaian ini juga sebagai hasil bahwa program yang dilaksanakan oleh pemerintah telah berjalan dengan semestinya,†ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan.
Sebagai informasi, kriteria sanitasi yang layak adalah apabila fasilitas tempat buang air besar yang digunakan pada rumah tangga sendiri atau bersama rumah tangga lain bukan di Mandi Cuci Kakus (MCK) umum, jenis kloset yang digunakan adalah leher angsa dan tempat pembuangan akhir tinja menggunakan tangki.
“Di dalam penghitungan rumah layak huni, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah adanya akses terhadap sanitasi layak. Semakin baik akses terhadap sanitasi layak berarti juga akan mempengaruhi angka pada rumah layak huni,” pungkas Kepala BPS Jatim. (wh)”
