Senin, April 29, 2024
Google search engine
BerandaSurabayaGroundbreaking RSUD Surabaya Timur Dimulai

Groundbreaking RSUD Surabaya Timur Dimulai

Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan RSUD Surabaya Timur dimulai, Kamis (5/10/2023).

Rumah sakit tersebut dibangun di area seluas 1,7 hektar di Jalan Medokan Asri Tengah, Blok RL V, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati, serta Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim Abul Chair. Hadir pula perwakilan dari Polda Jatim, Forkopimda Surabaya serta para pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.

Eri menyampaikan, pembangunan RS Surabaya Timur sebagai komitmen pemkot dalam pemerataan pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan.

Rumah sakit tersebut sekaligus untuk melengkapi keberadaan dua rumah sakit sebelumnya, yakni RSUD Dr M Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

“Kami dengan DPRD memiliki visi yang sama untuk membangun kesehatan Surabaya, maka kami mendirikan Rumah Sakit Surabaya Timur. Sehingga ada pemerataan dalam pelayanan kesehatan di Kota Surabaya,” kata Eri.

Karenanya, Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Jatim maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak.

Sebab, selama ini pemkot telah dibantu dalam penyelamatan aset yang salah satunya digunakan untuk lahan RSUD Surabaya Timur.

“Selama ini aset-aset pemkot dan salah satunya untuk bangunan (RSUD) ini diselesaikan dan dibantu kejaksaan. Karena semakin banyak aset yang masuk, maka kami dengan DPRD semakin banyak memanfaatkan aset itu untuk kepentingan umat yang lebih besar,” ujarnya.

Eri berharap, dengan berdirinya RSUD Surabaya Timur tersebut, pemkot bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal kepada masyarakat. Rencananya, RSUD Surabaya Timur dibangun dengan pelayanan unggulan untuk Ibu dan Anak.

“Nanti di Rumah Sakit Surabaya Timur kami lebih utamakan untuk ibu dan anak, tapi tetap untuk semua penyakit juga bisa dilayani. Dan rumah sakit ini ditargetkan tahun depan selesai, sehingga bisa dinikmati dan digunakan untuk melayani warga Surabaya,” harapnya.

Dalam pelaksanaannya, Wali Kota Eri juga berharap, Kejati Jawa Timur dan BPKP Jatim dapat terus mendampingi pemkot. Sebab, ia menginginkan agar proses pembangunan RSUD Surabaya Timur ini berjalan sesuai aturan dan betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Dengan ground breaking hari ini, maka Insya Allah warga Surabaya kalau berobat nanti tidak hanya terfokus di BDH dan RSUD Dr Soewandhie. Jadi ada pilihan di Rumah Sakit Surabaya Timur. Semoga dengan rumah sakit ini pelayanan kesehatan lebih maksimal,” terang dia.

Sementara Mia Amiati menyampaikan, ground breaking ini diharapkannya bukan sekadar sebagai acara seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi komitmen nyata bagi seluruh pihak dalam melaksanakan pembangunan RSUD Surabaya Timur.

“Kami berharap seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan proyek ini akan melaksanakan kegiatan dengan seluruh tugas, fungsi, peranan dan tanggung jawab wewenang masing-masing sesuai apa yang diatur dalam Peraturan Undang-undangan (UU),” kata Mia Amiati.

Dia juga memastikan, bahwa jajaran Korps Adhyaksa siap mendukung dan memberikan jaminan hukum dalam proses pembangunan RSUD Surabaya Timur. Jaminan hukum itu diberikan sepanjang proses pembangunan RSUD sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sehingga kami dari sudut pandang aparat hukum memohon agar semua pihak bisa berkolaborasi, bersinergi untuk bisa melaksanakan kegiatan ini dengan penggunaan anggaran terfokus, tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran,” tandasnya.

RSUD Surabaya Timur dibangun dengan layanan unggulan Ibu dan Anak. RSUD ini dibangun dengan luas area sekitar 5,3 hektar. Sementara untuk lahan pembangunan tahap awal, yakni 1,7 hektar.

Pembangunan RSUD Surabaya Timur dengan nilai kontrak Rp494 miliar tersebut, memiliki jangka waktu pelaksanaan 360 hari kalender. RSUD ini ditargetkan rampung pada akhir September 2024.

Untuk diketahui, RSUD Surabaya Timur terdiri dari dua tower dan podium. Masing-masing tower bangunan itu terdiri dari 8 lantai dan berkapasitas total seluruhnya 257 bed. (wh)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments