Pemerintah Thailand mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Tour de France di tahun 2016. Langkah ini dilakukan untuk terus meningkatkan popularitas negara ini di dunia. Meski demikian, pihak otoritas pariwisata Thailand, Thawatchai Arunyik mengaku kalau hingga saat ini dirinya belum mendapatkan tanggapan positif dari ASO selaku pihak penyelenggara Tour de France.
”Kami telah mengajukan untuk menjadi tuan rumah di tahun 2016 mendatang, tapi memang sampai sekarang saya belum juga mendapat jawaban,” ungkap Arunyik. ”Menurut saya, letak geografis dan keindahan alam Thailand akan cocok untuk menggelar Tour de France di tahun 2016,” tambahnya.
Tour de France merupakan ajang balap sepeda terkenal di dunia. Sesuai namanya, turnamen kelas dunia ini digelar di Prancis. Dengan label seperti itu, idealnya sulit untuk menggelar Tour de France di luar Prancis.
Hanya saja, seiring dengan globalisasi dan pertimbangan bisnis, batas-batas negara tak lagi relevan. Sepakbola sudah membuktikan. Beberapa kali final Piala Super Italia digelar di di kawasan Timur Tengah. Begitu juga Liga Inggris yang menggelar beberapa even resmi di luar negaranya.
Nah, dengan semangat ini, pelaksanaan Tour de France di Thailand atau kawasan lain, sepertinya tinggal menunggu waktu saja. (snd/ram)