
Perdana Menteri (PM) Yunani Alexis Tsipras mengatakan akan mengundurkan diri dan meminta dimajukannya pemilihan umum pada September nanti, Kamis (20/8/2915) waktu setempat. Pengunduran diri ini dilakukan di tengah tekanan dalam partainya akibat program dana talangan yang tidak populer.
Dalam pidato di televisi nasional, Tsipras mengatakan mandat yang dia terima telah “melewati batasnya dan sekarang rakyat harus memutuskan hal baru.”
Dia tetap membela diri soal negosiasi dengan negara-negara Eurozone untuk mengamankan pendanaan bagi Yunani, namun Tsipras menambahkan dia menganggap sebuah kewajiban moral untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya di depan rakyat Yunani.
Pengunduran diri perdana menteri akan membuka jalan bagi pemilu yang dipercepat, kemungkinan tanggal 20 September. Hingga saat itu, Yunani akan dipimpin pemerintahan sela.
Tsipras, 41, mengambil keputusan tersebut setelah sebagian besar tokoh Partai Syriza menolak paket dana talangan ketiga dalam sidang parlemen pekan lalu, yang akan menyediakan dana 86 miliar Euro. Meskipun parlemen menyetujui bailout ini, Tsipras mengandalkan diri pada dukungan dari partai-partai oposisi, yang membuatnya sulit mendapatkan mosi kepercayaan. (bst)