
Anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani memuji habis gelaran Pahlawan Ekonomi Surabaya. Bahkan, tanpa ragu, dia menyebut Surabaya sangat siap menyambut diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan. “Saya beri acungan jempol atas ikhtiar yang dilakukan Pemkot Surabaya lewat kegiatan seperti ini.
Dengan apa yang saya lihat hari ini, saya yakin kita, khususnya Surabaya sangat siap menyambut MEA,” tandasnya pada launching Pahlawan Ekonomi Surabaya 2015 yang digelar di Kaza City, Minggu (31/5/2015).
OJK memang memberi support penuh pada gerakan pemberdayaan ekonomi ini. Bahkan, para pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas ini, mendapat pengetahuan langsung dari OJK dalam pengelolaan keuangan. Tak hanya dalam memilih lembaga keuangan yang pro UMKM, pelatihan ini juga dimaksud memberdayakan peserta Pahlawan Ekonomi untuk tak terjebak dalam investasi bodong. “Sebagai lembaga pengawas keuangan, concern kami untuk memastikan masyarakat jangan sampai ikut dalam bujuk rayuan investasi yang tak wajar. Alias bodong,” terangnya.
Keterlibatan OJK ini, selaras dengan tema Pahlawan Ekonomi Surabaya 2015 yakni Go Global, Go Digital dan Go Financial. Selain OJK, beberapa pelaku bisnis nasional juga terlibat dalam gerakan ini, diantaranya situs e-commerce bukalapak.com yang memberikan tips dan trick pala pelaku usaha UMKM di Pahlawan Ekonomi untuk menampilan produknya di situs bukalapak.com.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga memompa semangat para peserta Pahlawan Ekonomi. Tak hanya itu, Risma juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan para pelaku ekonomi Surabaya menjadi tuan rumah di kota sendiri. “Percuma saya membangun taman, infrastruktur kota jika ibu-ibu sekalian hanya menjadi penonton. Bukan pelaku ekonomi di kota ini. Karena itu, lewat bantuan OJK, Bukalapak.com, MPM Honda, Sampoerna, Bank Mega dan sponsor lainnya, saya yakin cita-cita itu akan mampu tercapai,” tegasnya. (ram)