
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir 20 situs permainan uang (money game) MMM. Pasalnya, aktivitas situs ini dinilai bisa menimbulkan masalah. Seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kominfo, Jakarta, Minggu (19/4/2015), disebutkan bahwa ada beberapa analisa dan dampak risiko yang ditimbulkan, diantaranya :
– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Satgas Waspada Investasi belum mengetahui secara pasti jumlah peserta MMM serta jumlah dana masyarakat yang dalam kegiatan MMM tersebut.
– Salah satu situs MMM menyebutkan bahwa peserta adalah 35 juta orang (http://www.mmmindonesialegal.com/). Informasi tersebut masih perlu diklarifikasi kebenarannya.
– Selain itu, risiko jika kegiatan MMM berhenti antara lain adalah 35 juta orang yang telah ikut serta akan mengalami masalah, khususnya peserta yang belum memperoleh manfaat keikutsertaannya.
– Risiko tersebut beralasan karena adanya cukup banyak informasi atau pernyataan melalui media sosial bahwa MMM tidak berjalan sebagaimana mestinya.
– Jika MMM tidak berhenti beroperasi, maka akan semakin tinggi risiko kerugian masyarakat, karena semakin banyak anggota masyarakat yang akan bergabung. (oke)
MMM-Mavrodi mengumpulkan uang dari orang-orang biasa (deposan) dan mengumumkan restart (ulang deposito). Mavrodi dan uang para pembantunya deposan ‘merebut untuk diri mereka sendiri. Restart di Rusia terjadi setiap 3 bulan. Di Rusia, tidak ada yang percaya Mavrodi. Mavrodi buron.
Mavrodi penipuan dan penipu.
MMM penipu kelompok mencuri uang dari orang-orang biasa.