Jatim siap menghadapi masa mudik Lebaran 2023. Pasalnya tahun ini dipresiksi akan ada peningkatan signifikan pergerakan masyarakat di masa libur Lebaran, khususnya setelah aturan PPKM dicabut.
Menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, penanganan mudik tahun ini tidak sekompleks tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan masih tingginya angka Covid-19.
Meski demikian, untuk tahun ini tetap harus dipersiakan dengan baik termasuk tetap harus terkoneksi dengan seluruh layanan kesehatan terdekat dan ambulan yang siaga. Ini sebagai langkah antisipasi jika terjadi kejadian kecelakan yang tidak diinginkan.
“Bahkan fasilitasi swab masih kami lakukan karena kami menilai dengan pergerakan masyarakat pada saat mudik seperti itu, sementara kita juga melihat Covid belum benar-benar dalam posisi zero,” jelas Khofifah saat kunjungan silaturrahmi dengan tim redaksi TEMPO, di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Berdasarkan data survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat Jawa Timur pada masa angkutan lebaran diprediksi akan mencapai 21,2 juta orang. Angka itu meningkat 52 persen dibandingkan masa angkutan Lebaran di tahun 2022.
“Kami melakukan sejumlah persiapan guna memastikan agar masyarakat Jatim bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman dan bahagia,” kata Khofifah.
“Untuk itu kami memastikan, angkutan umum tersedia dalam jumlah yang cukup, melakukan antisipasi dan juga rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di arteri maupun di exit tol, melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik destinasi wisata, memastikan kemantapan jalan, dan juga menyediakan layanan mudik gratis bagi warga Jatim,” papar Khofifah.
Terkait ketersediaan angkutan umum jalur darat, Jatim menyediakan armada bus dalam kondisi siap. Dengan prediksi 2,8 juta pemudik per hari, Pemprov Jatim telah menyediakan sebanyak 6.502 armada yang akan standby melayani pemudik setiap harinya. Armada tersebut akan melayani di 18 termnial tipe A dan 28 terminal tipe B.
Sementara untuk moda angkutan kereta api, sebanyak 99 unit armada kereta api telah siap untuk mengangkut sebanyak 3,2 juta penduduk di masa mudik lebaran tahun 2023.
Untuk moda angkutan umum laut, ada sebanyak 54 unit kapal yang tersedia perharinya untuk melayani sekitar 160.161 pemudik selama musim libur lebaran. Kapal itu tersedia di pelabuhan tanjung perak, pelabuhan tanjung wangi, pelabuhan gresik, dan pelabuhan Kalianget.
Sedangkan untuk angkutan udara, ada 131 pesawat setiap harinya untuk mengangkut 600.808 penumpang di masa libur lebaran tahun ini. Selain itu untuk penyeberangan juga ada 484 kapal yang tersedia di lintasan Ujung – Kamal, Ketapang – Gilimanuk, Jangkar – Kalianget dan Gresik – Bawean.
Terkait kondisi jalan di Jawa Timur, rata-rata dalam kondisi prima. Untuk kemantapan jalan nasional bahkan mencapai 96,97 persen, sedangkan kemantapan jalan provinsi sekitar 87 persen.
Tidak hanya itu guna memastikan bahwa angkutan mudik lebaran di Jatim dalam kondisi yang baik dan laik jalan, Pemprov Jatim telah melakukan rampcheck yang dilaksanakan guna menjamin keselamatan angkutan umum baik bus AKDP, AKP maupun bus pariwisata. Rampcheck ini bahkan sudah dilakukan sejak 27 Februari 2023 hingga 13 April 2023 di terminal tipe A dan tipe B se Jawa Timur.
Mudik Gratis
Untuk mengurangi kemacetan lalin di jalur mudik dan juga mengurangi kecelakaan, tahun ini Jatim juga kembali menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat. Ada 161 bus yang disediakan untuk mudik gratis, selain mudik gratis jalur laut untuk rute pelabuhan Jangkar-Raas dan mudik gratis sepeda motor untuk 400 kendaraan.
Sebanyak 161 armada bus yang disediakan itu akan diberangkatkan dari Surabaya menuju ke 17 kabupaten/kota tujuan di Jawa Timur. Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga menyediakan mudik gratis dengan menggunakan 1 Kapal Laut bagi masyarakat kepulauan. Kapal tersebut bisa menampung 2.400 penumpang dan mengangkut 400 motor lebih dengan rute Jangkar-Raas.
Pendaftaran Mudik Gratis sudah dibuka sejak 27 Maret – 10 april 2023 melalui alamat website mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, untuk syarat mudik gratis ini sangat mudah yaitu sebelum melaksanakan pendaftaran online masyarakat harus memenuhi sejumlah persyaratan pendaftaran, antara lain dengan mengirimkan fotokopi KTP dan KK secara online, serta sudah vaksin booster.
“Pemberangakatan mudik gratis untuk area Jawa Timur ini akan dimulai pada tanggal 19 April 2023 dan diberangkatkan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.” (wh)
