
Pembalap Inggris, Cristopher Froome, tampil sebagai juara Tour de France 2015. Froome mengapit podium juara setelah berhasil mempertahankan keunggulan 72 detik dari rival terdekat pembalap Kolombia, Nairo Quintana. Balap paling legendaris ini berakhir pada Minggu (26/7/2015) sore waktu setempat seiring dengan berakhirnya persaingan die tape 21.
Saat menyentuh garis finish di Champs-Elysees, Christopher Froome yang dikawal rekan-rekannya dalam Team Sky tergabung dalam peleton utama pembalap. Etape ini sendiri akhirnya dimenangkan jago sprint dari Jerman, Andre Greipel, yang unggul dari favorit Mark Cavendish yang hanya menempati posisi keenam.
Yang menarik, menyusul turunnya hujan, panitia lomba memutuskan mengurangi jumlah lap sepanjang 7km mengelilingi Kota Paris yang biasanya terdiri dari 10 putaran. Sesuai aturan lomba, catatan waktu bakal resmi berhenti setelah para pembalap melintasi garis finish untuk memulai putaran pertama.
Namun, seorang pembalap mesti sampai di garis finish dengan selamat, kecuali mengalami masalah teknis pada sepedanya atau terlibat kecelakaan, untuk dapat diklaim menyelesaikan lomba. Dengan aturan tersebut, sejatinya Christoper Froome resmi menjadi juara begitu melintasi garis finish sebelum memulai putaran di Champs Elysees.
Keberhasilan ini membuat Christoper Froome mengukir sejarah sebagai pembalap Inggris pertama yang mampu menjuarai balapan bergengsi Tour de France sebanyak dua kali. Sebelumnya, Froome tampil sebagai yang terbaik pada 2013.
Tour kali ini pun tercatat dalam sejarah sebagai yang terketat kedua setelah Tour de France 2008 dimana juara saat itu Carlos Sastre hanya unggul 58 detik dari peringkat kedua Cadel Evans. (afp/bst)