PT Schneider Electric Manufacturing Batam menjalin kerja sama
dengan ITS. Itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk
pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi ITS di Gedung Rektorat ITS,
Senin (21/1/2019).
PT Schneider Electric Manufacturing Batam sendiri merupakan
anak perusahaan dari Schneider Electric yang berbasis di Prancis. Perusahaan
ini berfokus pada pelayanan pembangkit listrik yang bisa diandalkan dengan
biaya operasi terkendali. Perusahaan ini juga berperan dalam mengembangkan
infrastruktur dalam bidang elektronik serta pengendalian dan pengawasan energi
di Indonesia.
Perusahaan ini pun telah menerima hampir 60 mahasiswa magang
setiap tahunnya dari berbagai universitas di Indonesia. “Kami rasa sangat
diperlukan peran pemuda untuk mengembangkan energi dalam rangka tuntutan
revolusi industri 4.0 di Indonesia,” ujar Susi Yulianti, Direktur Human
Resources PT Schneider Electric Manufacturing Batam, usai menandatangani nota
kesepahaman.
Menurut Susi, pemberian beasiswa Spark Scholarship Program
kepada mahasiswa berprestasi di ITS ini bertujuan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa tersebut untuk bisa mendapatkan bantuan berupa dana. Selain itu juga
mendapat kesempatan magang selama enam bulan di PT Schneider Electric
Manufacturing Batam. “Mahasiswa yang mendapat beasiswa juga sudah kami seleksi
dengan ketat, sehingga nantinya juga dapat berkontribusi maksimal untuk
perusahaan,” tambahnya.
Beasiswa yang diberikan kepada setiap mahasiswa berprestasi
berupa uang sebesar Rp 8 juta per semester, serta kesempatan untuk magang selama
enam bulan. Setelah lulus pun, mahasiswa penerima beasiswa akan diberi
pelatihan manajerial selama 24 bulan (dua tahun) di PT Schneider Electric
Manufacturing Batam. “Setelah itu mereka bisa menduduki beberapa posisi
strategis di perusahaan,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD
mengaku sangat mengapresiasi diadakannya kerjasama dalam bentuk pemberian
beasiswa ini. Menurutnya, partisipasi dari PT Schneider Electric Manufacturing
Batam dalam pemberian beasiswa memberikan efek yang positif, khususnya bagi
mahasiswa untuk bisa mengerahkan potensi terbaik dalam dirinya. “Bahkan nanti
ketika mereka sukses, kontribusi tersebut akan mereka manfaatkan untuk kemajuan
bangsa,” tuturnya.
Beasiswa dari PT Schneider Electric Manufacturing Batam pada
tahun ini diberikan kepada Naufal Ihza Revandhika dari Departemen Sistem
Informasi, Zahrah Ayu Afifah Febriyani dari Departemen Informatika, serta Aurel
Quinta dan Divyah Laksmi dari Departemen Teknik Elektro.
Para mahasiswa penerima beasiswa tersebut mengaku sangat
senang mendapatkan beasiswa ini. “Harapannya, ini (beasiswa, red) dapat
membantu membiayai kuliah serta keperluan sehari-hari kami selama masa kuliah,”
ungkap Naufal. Mahasiswa angkatan 2016 ini juga mengaku, awalnya mendapat informasi
mengenai proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini dari media sosial.
Ia pun harus menghadapi proses panjang seleksi dari mulai
pengiriman curriculum vitae (CV), interview dengan Susi Yulianti selaku
Direktur Human Resources, hingga interview langsung dengan salah satu senior
manajer PT Schneider Electric Manufacturing Batam. “Proses seleksinya sempat
memiliki jeda yang lama, tapi ya akhirnya bersyukur bisa lolos semuanya,”
tuturnya tersenyum. (wh)
Beasiswa Schneider untuk Mahasiswa Berprestasi ITS

foto:ist